NAMA
:
Risyen Zabillah
NPM /
KELAS : 20209431 /
4EB07
AK. INTERNASIONAL – PENGERTIAN KURS dan MACAM – MACAM KURS
A. Pengertian Kurs
Nilai
Tukar Mata Uang yang lainnya disebut Kurs, Menurut Paul R Krugman dan Maurice
(1994 : 73) adalah Harga sebuah Mata Uang dari suatu negara yang diukur atau
dinyatakan dalam mata uang lainnya.
Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah Pertukaran antara dua Mata Uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara kedua Mata Uang tersebut.
Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau Nilai Tukar adalah Harga suatu Mata Uang terhadap Mata Uang lainnya.
Menurut Nopirin (1996 : 163) Kurs adalah Pertukaran antara dua Mata Uang yang berbeda, maka akan mendapat perbandingan nilai/harga antara kedua Mata Uang tersebut.
Menurut Salvator (1997 : 10) Kurs atau Nilai Tukar adalah Harga suatu Mata Uang terhadap Mata Uang lainnya.
Kurs
(exchange rate) adalah harga sebuah mata uang dari sutu negara yang diukur atau
dinyatakan dalam mata uang lainnya. Kurs memainkan peranan penting dalam
keputusan-keputusan pembelanjaan, Karena kurs memungkinkan kita menerjemahkan
harga-harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama. Bila semua
kondisi lainnya tetap, depresiasi mata uang dari suatu negara terhadap segenap
mata uang lainnya (kenaikan harga valuta asing bagi negara yang bersangkutan)
menyebabkan ekspornya lebih murah dan impornya lebih mahal. Sedangkan apresiasi
(penurunan harga valuta asing di negara yang bersangkutan) membuat ekspornya
lebih mahal dan impornya lebih murah.
Kurs sangat
penting dalam pasar valuta asing (foreign excahange market). Walaupun
perdagangan valuta asing berlangsung di berbagai pusat keuangan yang tersebar
di seluruh dunia, teknologi telekomunikasi modern telah mempertautkan mereka
menjadi sebuah rangkaian pasar tunggal yang beroperasi 24 Jam setiap hari.
Salah satu kategori penting dalam perdagangan valuta asing adalah perdagangan
berjangka (forword trading), di mana beberapa pihak sepakat mempertukarkan mata
uang di waktu mendatang atas dasar kurs yang mereka sepakati. Sedangkan
kategori lainnya, yakini perdagangan spot (spot trading) langsung melaksanakan
pertukaran tersebut (ini biasanya untuk keperluan-keperluan mendesak atau
praktis).
Oleh karena
kurs merupakan harga relative dari dua set, maka layak biala kurs dianggap
sebagai harga asset itu sendiri. prinsip dasar penetapan harga asset adalah
bahwa nilai asset saat ini ditentukan oleh perkiraan daya belinya di masa
mendatang. Dalam mngevaluasi asset, para penabung (investor) selalu
memperlihatkan aspek perkiraan imbalan (rate of return) yang dibuahkan asset
itu, atau tingkat pertambahan nilai investasi yang tertanam dalam asset
tersebut di waktu-waktu selanjutnya.Imbalan dari simpanan yang diperdagangkan
di pasar valuta asing ditentukan oleh suku bunga (interest rate) dan perkiraan
perubahan kurs.
Keseimbangan
dalam pasar valuta asing mensyaratkan adanya kondisi interest parity, yakni
suatu kondisi di mana berbagai simpanan dalam mata uang apa pun menawarkan
perkiraan imbalan yang sama besarnya (bila diukur atau dihitung dengan satuan
yang sama). Bila suku bunga dan perkiraan kurs masa mendatang tetap, kondisi
interest parity menjamin adanya keseimbangan kurs. Kurs yang tengah berlaku
juga dipengaruhi oleh berbagai perubahan atas perkiraan kurs untuk waktu
mendatang. Sebagai contoh, apabila terjadi kenaikan perkiraan kurs dolar/DM
untuk masa yang akan datang, maka jika suku bunga tetap, kurs dolar/DM yang
tengah berlaku akan meningkat.
Kurs dapat
pula disebut sebagai perbandingan nilai. Dalam pertukaran dua mata uang yang
berbeda, maka akan terdapat perbandingan nilai/harga antara kedua mata uang
tersebut. Perbandingan nilai inilah yang disebut dengan kurs.
B.
Macam-macam kurs
a. Kurs beli,
yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau
money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan
valuta asing yang kita miliki dengan rupiah.
b. Kurs jual,
yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau
money changer menjual valuta asing atau apabila
kita akan menukarkan rupiah dengan valuta asing yang
kita butuhkan.
c. Kurs tengah, yaitu kurs
antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs beli dan kurs jual
yang dibagi dua).
C. Penentuan kurs dan faktor yang
mempengaruhi
1. Kurs
tetap
Dapat terjadi karena dua hal:
a. kurs devisa tetap standar emas, yaitu dengan mengaitkan nilai suatu mata uang dengan emas.
Terdiri dari 4 macam kurs valuta asing, yaitu:
1. kurs paritas arta yasa, menunjukkan perbandingan berat emas yang diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang sebuah negara dengan satu satuan uang negara lain.
2. kurs titik ekspor emas, yaitu kurs valuta asing tertinggi dalam sistem standar emas.
3. kurs titik impor emas, yaitu kurs valuta asing terendah dalam sistem standar emas.
4. kurs valuta asing yang terjadi, merupakan kurs yang bergerak naik turun di sekitar kurs paritas arta yasa.
a. kurs devisa tetap standar emas, yaitu dengan mengaitkan nilai suatu mata uang dengan emas.
Terdiri dari 4 macam kurs valuta asing, yaitu:
1. kurs paritas arta yasa, menunjukkan perbandingan berat emas yang diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang sebuah negara dengan satu satuan uang negara lain.
2. kurs titik ekspor emas, yaitu kurs valuta asing tertinggi dalam sistem standar emas.
3. kurs titik impor emas, yaitu kurs valuta asing terendah dalam sistem standar emas.
4. kurs valuta asing yang terjadi, merupakan kurs yang bergerak naik turun di sekitar kurs paritas arta yasa.
b.
kurs devisa tetap standar kertas
pemerintah menetapkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara laindan berusaha mempertahankannya dengan berbagai macam kebijaksanaan.
pemerintah menetapkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara laindan berusaha mempertahankannya dengan berbagai macam kebijaksanaan.
2. Kurs
bebas
Terjadi bila perbandingan
nilai mata uang suatu negara dengan mata uang negara laindibiarkan untuk
ditentukan secara bebas oleh tarik menarik kekuatan pasar (permintaan
dan penawaran). Sistem kurs bebas sering disebut sebagai kurs devisa
mengambang.
3. Kurs
mengambang terkendali
Disebut
juga dengan kurs distabilkan. Kurs bebas seperti yang telah disebutkan di atas
sering menimbulkan ketidaktentuan kurs valuta asing, sehingga negara
diharapkan dapat menerapkan pengendalian atau penstabilan kurs pada batas yang
wajar. Pada dasarnya dalam sistem mengambang terkendali, nilai tukar ditentukan
oleh kekuatan pasar, sehingga bebas bergerak naik maupun turun. Namun supaya
tidak terjadi gejolak yang terlalu dahsyat, yang kriterianya ditentukan oleh
Bank Sentral, pemerintah dapat campur tangansampai batas-batas tertentu.
Bentuk-bentuk
intervensi pemerintah dapat berupa:
a.
Mengambang bersih. Terjadi jika campur tangan pemerintah
tidak langsung, yaitu dengan pengaturan tingkat bunga.
b.
Mengambang kotor. Terjadi jika campur tangan pemerintah
secara langsung, yaitu dengan menjual atau membeli valuta asing.
Beberapa faktor yang
berpengaruh pada perubahan kurs valuta asing, yaitu:
a.
Permintaan dan penawaran valuta asing
b.
Perubahan harga barang ekspor
c.
Inflasi
d.
Perubahan peraturan pemerintah
e.
Perkembangan perekonomian
f.
Pergeseran selera masyarakat ke barang impor.
Sumber :